Berbagai upaya perbaikan terus dilakukan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Persis Garut, salah satunya dengan melakukan reshuffle tasykil (pengurus). Lazimnya dalam sebuah kepengurusan reshuffle dilakukan STAI Persis Garut untuk mencari format terbaik dari sebuah teamwork dengan cara merotasi beberapa SDM yang lama atau merekrut SDM yang baru untuk menempati posisi yang dipandang tepat.

Reshuffle secara signifikan terjadi dalam lingkup ketua Program Studi (prodi) yang lama. H. Azis Asmana, Lc., M.Ag menempati posisi ketua prodi Ilmu Hadis (ILHA) yang sebelumnya ditempati H. Husen Zaenal Muttaqien, Lc., M.Pd.I. Sementara Riyan Nuryadin, S.Hi., M.Pd dipercaya menjadi ketua prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) yang sebelumnya diamanahkan kepada Dr. Ridwan, M.Pd.I. Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) diketuai oleh Abdul Mughni, M.Pd menggantikan Dr. Yusup Tajri, M.Pd. Ketua prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IQT) diisi oleh Barikli Mubaroka, M.Ag menggantikan Dr. Lutfi Lukmanul Hakim, Lc., M.Ag.  Sementara untuk prodi Ekonomi Syari’ah masih diisi oleh ketua sebelumnya H. Irfan Kasyaf Noerfiqhi, Lc., M.Ag.

Adapun untuk tiga prodi yang baru dibuka, posisi ketua prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) diisi oleh Solihin, S.Pd.I, M.Ag. Prodi Manajemen Keuangan Syari’ah (MKS) diketuai oleh Aip Zaenal Muttaqien, SE., M.E. Dan prodi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam (BKPI) diketuai Dr. Daris Tamin, M.Pd.

Selain prodi reshuffle juga terjadi di tubuh lembaga dan unit. Lembaga Pendidikan Pelatihan dan Laboratorium (Lemdiklatbor) Dakwah dikepalai oleh Dr. Ridwan M.Pd.I menggantikan Daden Robi Rahman, MA. Lembaga Bahasa dikepalai Undang, Ph.D. Kepala Unit Pelaksana Teknis Tahsin dan Hifdhul Qur’an (UPT THQ) oleh Dr. Yusup Tajri, M.Pd menggantikan Dr. Daris Tamin, M.Pd. Sementara Unit Pelaksana Teknis (UPT) Persis Corner dan Media Kampus yang sebelumnya dikepalai Abdul Mughni, M.Pd  digantikan oleh Taufik Apandi, M.Ag.

Dalam sambutannya, Ketua STAI Persis Garut, Dr. Maman Sumpena, M.S.I menjelaskan landasan adanya reshuffle tersebut dilakukan sesuai dengan kebutuhan format Statuta STAI Persis Garut yang baru dan sebagai upaya untuk mempersiapkan peralihan status dari Sekolah Tinggi menjadi Institut. Berikutnya, sambutan disampaikan Ketua Dewan Penyantun sekaligus Ketua PD Persis Garut, H. Ena Sumpena, M.Pd.I. Menurutnya, adanya reshuffle ini sebagai sebuah keniscayaan untuk menuju perbaikan. Tentunya akan ada pihak yang kurang berkenan, karenanya perlu disikapi dengan akhlaqul karimah. Selain itu, semua pihak perlu memahami bahwa STAI Persis Garut merupakan etalase jam’iyah Persis yang menuntut pengurusnya untuk juga berkhidmat kepada jam’iyah selain kepada agama dan umat.

Adapun tausiyah disampaikan oleh Ketua Senat STAI Persis Garut sekaligus Ketua Umum Persis, K.H.A Zakaria. Menurutnya, pencapaian STAI Persis Garut sampai saat ini cukup meenggembirakan. Akan tetapi jangan terlalu berpuas diri. Berbagai perbaikan perlu terus diupayakan, termasuk melalui reshuffle tasykil. Karena itu seluruh tasykil yang terpilih dalam menjalankan tugas nantinya semata-mata dalam rangka untuk beribadah kepada Allah SWT. Sementara untuk menciptakan sebuah pola teamwork yang baik para tasykil  hendaknya melihat dan meneladani bagaimana pola kepemimpinan ideal a la Nabi Muhammad SAW, termasuk adanya beberapa keputusan Nabi namun kurang berkenan di hati para Sahabatnya. Salah satu yang cukup populer adalah keputusan Nabi memberikan kepercayaan kepada anak muda bernama Usamah bin Zaid untuk memimpin para senior dalam pertempuran yang pada akhirnya terbukti dimenangkan oleh kaum Muslimin.

Bertempat di aula rapat rusunawa kegiatan yang bertajuk Pengukuhan Tasykil Pimpinan dan Pengesahan Reshuffle Tasykil STAI Persis Garut ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 23 Oktober 2021 dengan dihadiri oleh jajaran pengurus dan dosen. Dalam kesempatan ini pembacaan SK Pengukuhan Tasykil dibacakan langsung oleh Ketua Bidgar Pendidikan Tinggi (DIKTI) PP. Persis, Dr. M. Rachmat Effendi, M.Pd.I. Adapun Pembacaan SK Pengesahan Reshuffle Tasykil STAI Persis Garut dibacakan oleh Ketua I Bidang Akademik STAI Persis Garut, Dr. H. Gun Gun Abdul Basith, M.Ag. Dengan dibacakannya SK tersebut para tasykil diberikan kepercayaan mengemban amanah sampai tahun 2024.(Taufik A)