Sabtu, 27 November 2021 Dewan Legislatif Mahasiswa (DLM) STAI Persis Garut menyelenggarakan Seminar Parlemen Kampus dengan mengangkat sebuah tema besar “Membentuk Karakter Legislator Muda yang Berkapabilitas, Apresiatif dan Profesional di Era Milenial”. Tujuan yang ingin dicapai dari terselenggranya kegiatan ini adalah memberikan edukasi kepada mahasiswa dan masyarakat luas seputar peran dan fungsi lembaga legislatif, tentang ketata negaraan, pemahaman seputar parlemen kampus dan menjalin hubungan silaturrahmi antar lembaga legislatif kampus di kabupaten Garut.
Arrofi Dermawan sebagai ketua pelaksana kegiatan menuturkan “Seminar Parlemen Kampus ini penting untuk kalangan mahasiswa, dikarenakan pada dasarnya seminar parlemen ini hadir untuk menjawab tangangan daripada mahasiswanya itu sendiri. Menjadi mahasiswa jangan hanya sekedar tau dan paham, tapi harus lebih tau dan lebih paham. Selain itu, seminar parlemen kampus diselenggarakan supaya mahasiswa melek akan politik serta hukum atau dasar-dasar legislatif itu seperti apa”.
Seminar Parlemen Kampus yang diselenggarakan oleh DLM STAI Persis Garut tahun 2021 ini di isi oleh 3 Materi sebagai turunan atau Action Item dari tema besar, yang tentunya dipaparkan oleh 3 pemateri yang sangat luar biasa dari berbagai partai politik.
Materi pertama, dengan subtema yang diambilnya adalah “Peran dan Fungsi Lembaga Legislatif” yang disampaikan oleh Bpk. Hasan Bashri S. Ag., beliau merupakan anggota DPRD Kab. Garut komisi IV Fraksi PKS. Secara garis besar, beliau memaparkan peran dan fungsi legislatif. Pemateri pertama ini mengharapkan Mahasiswa itu bisa melek politik, karena politik itu tidak bisa dipisahkan dari kehidupan. Lebih dari itu, mahasiswa mempunyai peran dan modal yang sangat besar untuk mewujudkan cita-cita dan harapan Agama, Bangsa, dan Negara.
Selanjutnya M. Haeruddin Amin, S. Ag., M. H., sebagai anggota DPR-RI komisi V Fraksi PAN, yang menjadi pemateri kedua untuk sesi materi kedua juga, dengan mengangkat subtemanya yaitu “Tantangan Legislator dalam Mekanisme Pembentukan Undang-Undang”, disesi pemaparan materi kedua ini secara garis besar memberitahukan apa saja yang menjadi tangangan legislator dalam dunianya sendiri membentuk undang-undang. Disini, kang Haer memaparkan bahwasanya peran kita sebagai khalifah dimuka bumi, tak hanya menjalankan tanggung jawab kepada dirinya sendiri, tetapi kita punya tanggung jawab kepada Agama, Bangsa, dan Negara.
Kemudian, materi ketiga sekaligus sebagai materi terakhir yang diselenggarakan oleh panitia Seminar Parlemen Kampus meupakan materi yang mengangkat subtema “Membentuk Mahasiswa yang Berkapabilitas dalam praktek Legislasi di Dunia Perkuliahan”. Materi ini disampaikan oleh Bpk. Yudha Puja Turnawan, sebagai anggota DPRD Kab. Garut komisi IV, Fraksi PDIP. Pada pemaparan materi terakhir ini, bpk. Yudha memotivasi para peserta untuk bisa menjadi bagian dari politik. Karena pada dasarnya ilmu mengenai legislatif ini mestilah dipraktekan kedepannya.
Seminar Parlemen Kampus ini dihadiri oleh jajaran pimpinan/pengurus kampus STAI Persis Garut, yang sekaligus memberikan sambutan di awal acara. Sementara untuk peserta yang hadir selain mahasiswa STAI Persis Garut, hadir juga rekan-rekan mahasiswa / DLM dari berbagai perguruan tinggi kabupaten Garut diantaranya adalah DPM KBM IPI GARUT; DPM STIE Yasa Anggana; BPM Akbid YPSDMI; SEMA STAIS; SEMA STAIM; DPM ITG; dan MPM KEMA F-MIPA UNIGA.
(Lani Lasnaulhaq – Jurnalis UKM Aksara STAI Persis Garut)