Transformasi Ujian Akhir Semester Program Studi PGMI dan PBA: kolaborasi EduKolaboratif dan STAIPI Garut dalam Workshop dan Panen Karya

staipi_garut – Dalam rangka mendukung digitalisasi pembelajaran dan implementasi Kurikulum Merdeka, Program Studi PGMI (Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyyah) dan PBA (Pendidikan Bahasa Arab) STAI Persis Garut menggelar workshop dan panen karya yang bertajuk “Pembelajaran Menyenangkan dengan Gamification Learning Berbasis Teknologi di Kurikulum Merdeka.” Acara ini berlangsung di Aula Rusunawa STAI PERSIS Garut dan melalui Zoom Meet, dihadiri oleh 223 peserta, terdiri dari 120 peserta offline dan 103 peserta online pada hari Minggu (14/07/2024).


Workshop ini merupakan hasil kolaborasi antara EduKolaboratif dan STAIPI Garut, yang bertujuan untuk memperkenalkan gamifikasi sebagai metode pembelajaran inovatif. EduKolaboratif dan STAIPI Garut menghadirkan salah satu pemateri ahli di bidangnya. TATANG MUTTAQIN, S.Sos., M.Ed., Ph.D., Staf Ahli Mendikbudristek Bidang Manajemen Talenta, memberikan wawasan mendalam tentang pengelolaan bakat di era digital.


Pemateri pertama, Dr. Fenti Inayati, M.Ag., Dosen dan Pengawas Sekolah, membahas strategi pembelajaran menyenangkan dengan gamifikasi berbasis teknologi dalam Kurikulum Merdeka. Dr. Fenti Inayati, M. Ag., menjelaskan bahwa teori gamifikasi berasal dari teori bermain Piaget, dimana teori piaget ini adalah teori bermain yang sangat relevan dengan fokus Program Studi PGMI, begitu pula dengan Program Studi PBA yang mana mereka merupakan salah satu mata pelajaran strategis di madrasah yang memerlukan inovasi, dimana salah satu pengembangan inovasinya di bidang IT.

Sajian spesial lainnya datang dari pemateri ke dua, Asa Robby Azizan, S.Pd., MCE, Trainer EduTechnology, yang menunjukkan cara membuat gamifikasi pembelajaran menggunakan Blooket. Beliau memaparkan bahwa pengembangan dari gamifikasi sudah ada sudah kajian teoritisnya yaitu terkait neurosains gamifikasi, dimana secara garis besarnya, pendidikan dengan game itu terbukti efektif meningkatkan minat dan motivasi peserta didik, yang berdampak positif pada otak. Peserta workshop berkesempatan melakukan simulasi menggunakan Blooket, dimana para peserta kegiatan memulainya dengan dua kali simulasi dan mereka sangat berantusias serta bersemangat dalam mengerjakannya.


Acara ini juga menampilkan panen karya inovasi pembelajaran dari mahasiswa sebagai Ujian Semester Akhirk (UAS) Mahasiswa PGMI dan PBA. PBA semester 6 memamerkan inovasi pembelajaran digital menggunakan Wordwall, Gimkit, dan blog sebagai media pembelajaran interaktif. Mahasiswa PBA semester 4 menunjukkan pengembangan modul ajar Kurikulum Merdeka. Mahasiswa PGMI semester 6 menampilkan seni mengajar dengan “Mengkisah” dan praktik mengajar berbasis Kurikulum Merdeka, sementara mahasiswa PGMI semester 2 memperkenalkan berbagai metode seperti metode tartila bersajak, irama Jiharkah, metode Wafa, metode At-Taisir, metode maqdis belajar ghunnah, metode maqdis pengenalan tanda tanwin, metode wafa tentang iqlab, dan metode syamil Qur’an surah Ad-duha.


Workshop dan panen karya ini merupakan langkah maju signifikan dalam dunia pendidikan, menekankan integrasi teknologi modern dan metode pengajaran inovatif untuk menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan efektif. (Rifa Apriliani/PGMI 2A)