Hubungan STAI Persis Garut dengan Universitas Darussalam Gontor kembali terjalin melalui program Seminar Pemikiran dan Peradaban Islam. Kegiatan ini diadakan atas ajakan kerja sama dari pihak penyelenggara Program Kaderisasi Ulama (PKU) Gontor terhadap Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Persis Garut –yang tahun ini- melalui pengurus Pesantren Mahasiswa STAI Persis Garut. Pelaksanaan seminar diadakan pada hari Selasa, 7/11/23 dari pukul 08.00-10.30 WIB di Gedung auditorium kampus.
Sebanyak 200-an peserta hadir untuk menyimak seminar. Mereka merupakan para mahasiswa yang mengikuti proram pesantren mahasiswa dan mahasiswa lainnya -semester tertentu- dari berbagai program studi (prodi). Mulai dari prodi Ilmu Hadis (ILHA), Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT), Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Bimbingan Konseling Pendidikan Islam (BKPI), Ekonomi Syari’ah (Ekosyi), dan Manajemen Keuangan Syari’ah (MKS). Selain mahasiswa, hadir juga Ketua Senat STAI Persis Garut sekaligus Direktur Pesantren Mahasiswa; Dr. H. Tiar Anwar Bachtiar, M.Hum, Ketua Prodi IAT; Barikli Mubaroka, M.Ag, dan para dosen.
Rangkaian acara dibuka oleh MC; Muhammad Luthfi. Pembacaan ayat suci Al-Qur’an menggunakan qira’at riwayat Warsy dari imam Nafi, oleh mahasiswa STAI Persis Garut; Muhammad Syamsu Rizal, dilanjutkan sambutan dari kampus STAI Persis Garut oleh Direktur Pesantren Mahasiswa; Dr. Tiar, serta sambutan dan prolog dari PKU Gontor oleh Syamsul Arifin, M.Pd sebagai dosen pembimbing. Selesai Prolog, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi dari peserta PKU Gontor angkatan XVII.
Terdapat tiga materi yang disampaikan. Pertama, “Analisa Kritis Variant Readings dalam Corpus Coranicum” oleh Ajhar Yusup Maulana. Kedua, “Batasan Ikhtilaf dalam Fiqih” oleh Muhammad Setyo Nugroho. Ketiga, “Problem Intertekstualitas sebagai Metode Pengkajian Al-Qur’an” oleh Siti Us Bandiyah. Selesai presentasi acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dibuka sampai dus sesi.
(Tim Media Kampus STAI Persis Garut)