Memasuki akhir Ramadhan, Unit Pelaksana Teknis Tahsin dan Hifdhul Qur’an (UPT THQ) STAI Persis Garut menyelenggarakan kegiatan mentoring intensif selama lima hari terhitung dari tanggal 1-5 April 2024 yang bertepatan dengan 21 Ramadhan 1445 H. Program tersebut merupakan gelombang pertama yang diselnggarakan di tahun ini. Mentoring ini diikuti oleh 223 mahasiswa, terdiri dari 69 putra dan 154 putri yang terbagi kepada 14 kelompok.

Mengawali program yang direncanakan, UPT THQ selaku pelaksana mentoring terlebih dahulu membuka program tersebut yang dihadiri oleh WK. III Bidang Kemahasiswaan; Dr. Pepen Irpan Fauzan, M. Hum dan kepala UPT THQ; Hasan Ansori, M. Pd.

Di dalam sambutannya, Hasan Ansori menyampaikan akan pentingnya menempuh mentoring ini sejak dini, agar mahasiswa tidak keteteran karena kewajiban yang menumpuk di tahun akhir perkuliahan serta menyampaikan rencana strategis terkait mentoring yang akan dilaksanakan hingga tahun ajaran ini berakhir.

Sementara Dr. Pepen selaku WK III yang membawahi UPT THQ di dalam sambutannya menuturkan beberapa poin yang harus dijadikan targetan setiap mahasiswa, antara lain; beasiswa kuliah, mahasiswa teladan serta penyelesaian kewajiban sertifikasi tahsin dan hifzhul Quran yang diselenggarakan UPT THQ.

Pada kesempatan itu pula Dr. Pepen menyampaikan tiga benefit yang akan didapat oleh mahasiswa jika telah menuntaskan kewajiban sertifikasi tersebut, yaitu; mendapatkan posisi aman secara akademik, karena persyaratan sidang dan ujian sudah didapat, kemudian tercapainya profil ideal sebagai mahasiswa STAI Persis Garut, serta ada banyak kesempatan mendapatkan pekerjaan baik itu sebagai musyrif/musyrifah, ataupun guru THQ di luar kampus. (abufaaris113)