Garut—Prodi Ilmu Hadis kembali selenggarakan pembekalan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) pada hari Selasa, 06/12/2022. Di Gedung Kampus STAI PERSIS Garut. Dan diikuti oleh mahasiswa Prodi Ilmu Hadis yang akan melaksanakan PPL beserta beberapa dosen yang akan menjadi DPL. Setelah pembekalan pertama dilaksanakan pada hari Sabtu, 03/12/2022 lalu di tempat yang sama, pembekalan kali ini lebih fokus lagi kepada pelatihan untuk menjadi pelatih / Training Of Trainer (TOT) Takhrij Hadis. Diawali dengan pengantar dari Dr. Pepen Irfan Fauzan, M. Hum selaku coach sekaligus ketua LPPM. Beliau menegaskan kembali pembawaan dan penguasaan mahasiswa PPL Prodi Ilmu Hadis harus lebih ditingkatkan kualitasnya. Sesuai dengan tugas yang diberikan pada pembekalan pertama lalu, mahasiswa PPL Prodi Ilmu Hadis menyodorkan soal-soal yang sudah dibuat berdasarkan lima dimensi kompetisi (TS, TSM, CSM, JRES, TRS). Bukan hanya mengumpulkannya saja, mereka diberikan komentar dan tanggapan oleh Dr. Pepen untuk menjadikan soal yang dibuatnya lebih tepat. Setelah menanggapi soal-soal berazazkan lima dimensi kompetisi, Prodi Ilmu Hadis mengumumkan kelompok peserta PPL. Yang kemudian setelah terbentuknya kelompok mereka kembali diberikan tugas baru, yaitu masing-masing kelompok mewakilkan anggotanya untuk mempresentasikan Metode Takhrij Hadis sesuai dengan modul yang telah disusun Prodi dan LPPM. Terhitung sebanyak 7 kelompok yang setiap kelompok terdiri dari 7 atau 6 anggota. Setiap perwakilan maju kedepan dan mempresentasikan materi seolah sedang melatih objek yang akan mereka hadapi dilapangan nanti, yaitu santri mu’allimin sebagian Pesantren PERSIS yang ada di Kabupaten Garut. Setelah semua kelompok selesai mempresentasikan materinya Dr. Pepen kembali memberikan tanggapan dan masukan untuk kemudian diterapkan ketika menjadi pelatih sesungguhnya dilapangan. “Kalian jangan sesekali membelakangi objek” salah satu anjuran Dr. Pepen kepada mahasiswa yang akan PPL. Kegiatan dipungkas dengan penegasan Prodi kepada mahasiswa yang akan melaksanakan PPL untuk lebih serius dan fokus dalam mengusai materi-materi musthalah al-hadits. (Kontributor: Lani LU)