STAI Persis Garut menyelenggarakan Wisuda Sarjana Angkatan XIII pada hari Sabtu, 16 September 2023. Sebagai acara puncak, pada wisuda tersebut dikukuhkanlah mahasiswa STAI Persis Garut Angkatan XIII sebagai sarjana S1 di bidang program studi masing-masing yang dipilihnya. Selain itu, pada wisuda tersebut diadakan pula penyematan gelar dan penghargaan bagi mahasiswa yang memiliki prestasi di bidang akademik, salah satunya ialah penyematan gelar dan penghargaan bagi mahasiswa Hafizh Quran 30 juz.

Pada wisuda Angkatan XIII tahun 2023 ini, ada 5 orang mahasiswa yang mendapatkan penghargaan sebagai mahasiswa hafizh Quran 30 juz. Kelima orang mahasiswa yang mendapatkan penghargaan tersebut ialah Firdaus Nuryadin, S.Ag. dan Eja Supriana, S.Ag. dari program Studi Ilmu Hadits; Aulia Azizah, S.Pd. dari Program Studi Pendidikan Agama Islam; Santika, S.Pd. dari Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah; dan Mutiara Indi Astri, SE. dari Program Studi Ekonomi Syariah.

Penyematan sarjana Hafizh Quran menjadi momen haru bagi kelima mahasiswa tersebut setelah empat tahun lamanya perjuangan menghafalkan Al-Quran di STAI Persis Garut. Mengingat proses menghafalkan Al-Quran di tengah aktivitas kuliah yang padat adalah suatu hal yang tidak mudah.

“Adapun dalam proses menghafal ini sungguh tidak mudah apalagi dibarengi dengan aktivitas kuliah dan lainnya, terkadang ingin berhenti apalagi ketika hafalan sudah kacau dan ada problem dari luar. Tapi alhamdulilah Allah selalu menunjukkan jalan terbaik,” ujar Santika, S.Pd.

Dalam melahirkan para sarjana hafizh Quran ini, para dosen dan lembaga kampus STAI Persis Garut sangat berperan sekali. Terutama lembaga kampus yang concern di bidang Al-Quran yaitu lembaga Unit Pelaksana Tahsin dan Hifzhil Quran (UPT-THQ). Mahasiswa hafizh Quran 30 juz ini diantaranya menyelesaikan hafalannya dengan setoran hafalan melalui UPT-THQ.

“UPTTHQ sangat berperan sekali dalam membantu menyelesaikan hafalan Al-Quran saya. Terutama Ustadz Dr. Daris Tamin, M.Pd. yang memberikan jalan dan dorongan kuat untuk saya menghafal serta Ustadz Hasan Ansori, M.Pd yang senantiasa menyimak setoran hafalan saya, saya sangat berterima kasih,” Ucap Firdaus Nuryadin, S.Ag.

Beliau juga memberikan pesan kepada mahasiswa STAI Persis Garut untuk lebih memperhatikan target hafalan yang telah ditentukan prodi dengan memaksimalkan program UPTTHQ. Menjadi aktivis kampus tentunya jangan sampai sambil mengenyampingkan hafalan Al-Quran.

Eja Supriana, S.Ag juga menambahkan, “Jangan sampai kita melupakan Al-Quran. Tetap baca dan amalkan yang ada di dalam Al-Quran. Semoga kita mendapatkan pahala yang besar di sisi Allah SWT dengan lantunan Al-Quran yang selalu kita baca.” (Fitri)