Garut – Rabu, 07 Februari 2024 M. Jajaran pengurus Senat Mahasiswa (SEMA) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Persatuan Islam (Persis) Garut secara sah dilantik, Acara tersebut diselenggarakan di kampus STAI Persis Garut. Kegiatan ini dihadiri para pengurus yang nantinya akan menjabat selama satu periode kepengurusan dan pimpinan STAI Persis Garut.
Bersamaan dengan peralihan kepemimpinan STAI Persis Garut di kalangan mahasiswa pun terjadi pergantian kepemimpinan. Masa kepemimpinan SEMA 2022 – 2023 kini dilanjutkan dengan SEMA 2023 – 2024. SEMA sekarang diketuai Jafar Sidik. Setelah terpilih beberapa saat yang lalu, baru kali ini SEMA dilantik secara lengkap kepengurusannya.
Acara yang bertujuan untuk mengesahkan pengurus SEMA ini dihadiri beberapa tamu undangan. Nampak yang mewakili Wakil Ketua lll, Ketua DEMA, para ketua HM-PS, para ketua UKM, dan pengurus demisioner SEMA periode sebelumnya. Tema pada pelantikan ini masih mengangkat tema Musyma kemarin, yakni; “Rekontruksi Spirit Integratif Untuk Mewujudkan Lembaga Legislatif yang Adaptif, Mandiri, dan Unggul dalam Menyongsong Indonesia Emas”.
Sebagai Ketua terpilih Jafar mengajak para tasykil untuk bekerja dengan sebaik mungkin. “Mari kita layani aspirasi para mahasiswa dengan maksimal,” jelas Jafar. Ia pun mengjak para tasykil untuk dapat menjadi contoh yang baik.
Usai pelantikan disampaikan sambutan dan arahan dari Wakil Ketua III. Mengingat ada halangan yang tidak dapat ditingalkan maka sambutan dan arahan Dr. Pepen Irfan Fauzan diberikan oleh Kepala Bagian Alumni dan Kerja sama yaitu Dr. Yusup Tajri, M.Pd. Dalam sambutannya Dr. Yusup mengemukakan arah kebijakan Ketua STAI Persis Garut yang baru. Beliau pun mengajak para mahasiswa terutama SEMA untuk dapat mensukseskan pencapain Ketua tersebut. “Marilah kita bersama-sama menjadi uswah dan menjunjung Akhlakul Karimah untuk mahasiswa lainnya,” jelas Dr. Yusup. Tidak hanya itu, beliau pun mengingatkan bahwa sebagai legislator yang tidak hanya berfokus pada organisasi saja namun tetap memenuhi kewajibannya sebagai mahasiswa di kampus. (Silmi Salsabila SEMA)