Sebanyak seratus Sembilan puluh lima mahasiswa STAI Persis Garut mengikuti program Masa Pengabdian kepada Masyarakat (MPM) 2023. Jumlah tersebut merupakan gabungan mahasiswa yang duduk di semester enam dari lima Prodi/jurusan; Ilmu al-Qur’an dan Tafsir, Ilmu Hadis, Pendidikan Agama Islam, Ekonomi Syari’ah, dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.

Mengusung tema “Optimalisasi Catur Dharma STAI Persis Garut Demi Terwujudnya Masyarakat Garut yang Beradab dan Berdaya Saing”, pihak panitia memberikan waktu kepada para peserta untuk mengabdi selama satu bulan penuh, dari tanggal 1-31 Agustus 2023, di luar program jangka Panjang yang dibuat oleh masing-masing kelompok.

Tahun ini, Kecamatan SIngajaya, Kabupaten Garut di pilih sebagai lokasi untuk para mahasiswa melaksanakan tugas pengabdian kepada masyarakat. Peserta dibagi menjadi empat belas kelompok, dengan rata-rata empat belas orang di setiap kelompoknya, untuk ditempatkan di sembilan desa.  Dengan demikian terdapat beberapa desa yang langsung diisi oleh dua kelompok, yaitu desa Ciudian, Giri Mukti, Karangagung, Sukawangi, dan Mekartani. Sementara untuk desa Singajaya, Cigintung, Pancasura, dan Sukamulya masing-masing diisi oleh satu kelompok.

Para peserta diserahkan secara simbolis kepada pihak kecamatan dari pihak kampus dalam acara pembukaan MPM pada hari Selasa, 1/09/23. Acara pembukaan bertempat di aula Desa Cigintung dan dihadiri langsung oleh ketua STAI Persis Garut; Dr. Maman Sumpena, M.Si beserta Camat kecamatan Singajaya; Drs. Dadang Muhidin, M.Si. Selain itu hadir juga ketua LPPM STAI Persis Garut sebagai Lembaga penyelenggara MPM; Dr. Pepen Irpan Fauzan, M.Hum, ketua panitia MPM 2023; Aip Zaenal Mutaqin, M.E., para ketua prodi, para Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), dan para Kepala Desa.

[Taufik A]