Garut- Momen kegiatan Ujian Akhir Semester (UAS) Genap STAI Persis Garut T.A 2022-2023 dimanfaatkan oleh Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) dengan mengadakan acara Pagelaran Karya PGMI STAI Persis Garut 2023 pada hari Sabtu, 15/07/2023. Mengusung tema Art Integrated Learnig “Pendidikan Seni dan IPS” berbagai mata kuliah diujikan dalam waktu dan hari yang sama dan melibatkan para mahasiswa PGMI dari berbagai semester/kelas.

Terdapat dua format penampilan mahasiswa yang ditampilkan; langsung dan tidak langsung. Pertunjukan pantomim ditampilkan secara langsung oleh para mahasiswa di atas pentas yang sudah tersedia dengan judul Be a Good Teacher. Sementara penampilan tidak langsung ditampilkan melalui pemutaran 5 film pendek (short movie). Film-film karya mahasiswa tersebut berjudul; Tanah Sengsara, Langkah, Impact of Technology on Education, Hilal, dan A Thousand Fireflies. Pada setiap pemutaran satu film diikuti dengan sharing session berupa komentar, kritik, analisis dari para dosen. Semua kegiatan tersebut diadakan di ruang auditorium kampus STAI Persis Garut.

Pagelaran ini merupakan gabungan dari beberapa mata kuliah yang diujikan. Mulai dari Pendidikan Seni, Kajian IPS dan Pembelajaran IPS di MI/SD, dan mata kuliah Media dan Strategi Pembelajaran. Sementara mahasiswa yang menjadi peserta terdiri dari PGMI semester II, IV, dan VI. Mahasiswa prodi PAI semester IV dan VI juga turut hadir sebagai apresiator.

Beberapa dosen juga turut serta hadir mensukseskan kegiatan ini. Terdapat nama Nuraeni Sugih Pramukti, M.Pd sebagai penggagas kegiatan. Ketua Prodi PGMI STAI Persis Garut ; Abdul Mughni, M.Pd yang hadir dan membuka secara resmi. Dr. Heri M. Tohari, S.Fil, M.Pd, sebagai Wakil Ketua 3 Bidang Kemahasiswaan, Riyan Nuryadin, M.Pd.I dan Leni Layinah, M.Pd sebagai ketua dan sekretaris Prodi PAI, dan beberapa dosen lainnya.

Menurut Nuraeni Sugih sebagai penggagas, kegiatan ini penting diadakan. Terutama dalam pengembangan minat dan bakat sebagai upaya menghasilkan profil lulusan Prodi PGMI STAI Persis Garut yang unggul melalui kegiatan kreatif, inovatif, dan produktif dalam menjawab tantangan digitalisasi dan lambatnya pertumbuhan ekonomi yang diprediksi mengakibatkan hilangnya 83 juta pekerjaan di tahun 2007 sebagaimana dikutip dari World Economic Forum (WEF) dalam The Future Of Jobs 2023.

(Taufik A)